Takut kehilangan itu wajar, kalah sama keadaan itu yang gak wajar.
kalah sama keadaan yang bikin kita bener bener kehilangan.
Takut kehilangan itu terlalu universal. bisa takut kehilangan orang yang kita sayang, barang yang kita suka, peliharaan, dan lain sebagainya. tapi memang takut kehilangan lebih sering kita dengar ketika seseorang takut kehilangan orang yang mereka sayang. entah pacar, sahabat, keluarga, dan lain sebagainya.
Sadar gak sih? ketika kita menyayangi seseorang atau sesuatu dengan sangat amat, kita akan terlalu overprotective. walaupun gak semua orang kayak gitu. ada juga orang yang sayang sama orang lain dengan sangat amat tapi cuman bisa di pendem sendiri. tapi yang mau gue bahas sekarang adalah ketika kita takut kehilangan akibat sesuatu yang kita rasakan atau kita lakukan secara berlebihan dan ketika perasaan takut kehilangan itu benar benar terjadi seperti apa yang kita pikirkan akibat perasaan kita sendiri dan akhirnya kita kalah sama keadaan.
pernah gak kalian deket banget sama seseorang, dan lo ngerasa setiap lo deket sama seseorang pasti ada aja batesan waktunya, dan semuanya pun berubah.....
kalian sadar gak sih apa yang bikin semua itu berubah? sebenernya kita sendiri. kita suka mikir "kok dia ngejauh sih" "ah dia udah main sama temen lain" "dia marah ya sama gue?" "kok dia berubah sih?" dan berbagai macam pertanyaan lainnya. gue yakin perubahan itu berawal dari pertanyaan pertanyaan di atas. dan tanpa kita sadarin pikiran yang muncul seperti itu membuat kita melangkah mundur secara perlahan. karena apa? karena lo terlalu tersiksa sama pertanyaan pertanyaan lo, lo nyesek sedih mikirin pertanyaan pertanyaan itu yang kalau difikir fikir itu cuman ada di otak lo doang, padahal kalo lo mau coba buat jujur sama orang orang yang lo sayang tersebut, lo akan tau kalau kenyataannya itu gak kayak gitu. itu semua cuman ada di pikiran lo.
pertanyaan pertanyaan tersebut pasti akan muncul ketika lo sayang banget sama seseorang dan lo takut banget kehilangan mereka. dan akhirnya muncullah pertanyaan pertanyaan di atas.
kalau lo biarin pertanyaan pertanyaan itu menguasai pikiran lo, lo akan kalah sama keadaan. lo akan pasrah aja sama apa yang terjadi yang padahal hal itu tuh cuman ada di otak lo. dan akhirnya lepas sudah orang yang lo sayang itu. mereka juga pasti mikir "dia kenapa sih?" tapi lo gak mau jujur, lo pendem sendiri, karena itu gak akan ngerubah apa apa. at least, ketika lo udah jujur, lo akan tau kenyataannya dan lo akan lebih lega dengan pertanyaan pertanyaan itu.
gue pernah ngalamin ini. bisa dibilang orang orang yang sempet gue biarin pergi begitu saja adalah mereka yang merubah gue. mereka itu pijakan pijakan penting dalam hidup gue. dan untuk kesekian kalinya gue selalu kalah sama keadaan. kalah sama pertanyaan pertanyaan yang ngeganggu pikiran gue yang padahal itu cuman ada di otak gue. dan untuk sekarang, mungkin gue akan berusaha buat gak ngalamin ini lagi. gue gak mau kalah sama keadaan lagi. dibodohin sama otak gue sendiri. dan sayangnya mereka udah terlanjur pergi akibat kebodohan gue sendiri.
Disini gue cuman mau nyampein terimakasih buat mereka yang pernah jadi pijakan pijakan penting dalam hidup gue. karena gue belum sempet ngucapin terimakasih ke mereka yang udah terlanjur pergi dari kehidupan gue.
Terimakasih ya telah merubah gue menjadi orang yang lebih baik, terimakasih sempet masuk ke kehidupan gue walaupun untuk sementara waktu, terimakasih untuk semuanya.
Maaf karena gue bisa kalah sama keadaan.
Terimakasih ya! Sukses untuk kalian, semoga mimpi mimpi kalian yang pernah kalian share ke gue bisa jadi kenyataan. amin.